PANDEGLANG, – Sejumlah Mahasiswa STISIP Banten Raya yang terdiri dari jurusan Administrasi Publik dan Ilmu Pemerintahan gelar diskusi sosial dan politik (Diskotik), membahas kepemimpinan Pandeglang 2024-2029 yang akan mau dibawa kemana Kepemimpinan Pandeglang 2024-2029.
Kegiatan yang tidak dipungut biaya ini, hanya menyarankan untuk dipungut gagasan kepada para mahasiswa tentang pentingnya kepemimpinan untuk kemajuan daerah.
Hal itu disampaikan oleh Rijal selaku pemantik materi dalam diskusi yang bertajuk ‘Diskotik’, pada Rabu (27/03/2024).
Saat diskusi dimulai, Rijal menyampaikan bahwa ia melihat usia Pandeglang ini sudah berumur 150 tahun. Diusia yang sangat tua itu, Rizal mengajak putra-putri Pandeglang untuk berkontribusi demi kemajuan daerah Pandeglang dimasa depan.
“Disini peran kita agar ke depan kita bisa berkontribusi dan mengisi kemajuan daerah selaku putra-putri asli Pandeglang untuk kemajuan di masa depan,” ucap Rizal.
“Kita harus optimis bahwa kita yang asli Pandeglang, apalagi kampus STISIP Banten Raya berlokasi di Pandeglang harus memiliki peranan yang sangat penting untuk kemajuan Pandeglang ke depan,” lanjutnya.
Sementara Mukhlas, salah satu penggagas diskusi ini menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar, meski gerimis tetap kami semangat demi gagasan yang berisi untuk menularkan ide-ide dan gagasan kemajuan untuk Kepemimpinan Pandeglang ke depan.
“Dalam diskusi ini kita hanya bisa memberi gagasan dan ide, ditengah-tengah problematika permasalahan Pandeglang yang terus dihadapi. Ide ini akan terus berkembang demi kemajuan Pandeglang yang kita cintai. Apalagi, keahlian kita di bidang administrasi publik, dan ilmu pemerintahan. Tentunya harus memberikan dampak signifikan untuk kemajuan Pandeglang di masa depan,” ucap Mukhlas. (Red/fz)
