SERANG, – Komitmen mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Banten terus diperkuat. Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Provinsi Banten bersama Mathla’ul Anwar secara resmi meluncurkan Halal Center Mathla’ul Anwar, Rabu (25/06), di Ballroom Surosowan, Kantor BI Provinsi Banten.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat proses sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Banten.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk perwakilan Yayasan GSN, Baznas, Lembaga Pelatihan SDM Halal, hingga ASOPPSI (Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia).
Data BPS Banten mencatat hingga 2022 terdapat sekitar 100.000 unit usaha mikro, kecil, dan menengah di Banten, namun baru sekitar 10% yang bersertifikat halal.
Dalam sambutannya Gubernur Banten yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso, menyampaikan dukungannya atas terbentuknya Halal Center Mathla’ul Anwar.
Dikatakan Babar, terbentuknya Halal Center Mathla’ul Anwar di Provinsi Banten ini merupakan pelaksanaan dari amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminaan Produk Halal, serta Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
“Melalui Halal Center Mathla’ul Anwar diharapkan akan membantu percepatan sertifikasi halal bagi UMKM di wilayah Banten. Hal ini akan mengakselerasi terwujudnya Provinsi Banten menjadi provinsi terdepan yang mewujudkan jaminan produk halal dan menjadi hub produk halal di Indonesia sejalan dengan visi Provinsi Banten 2025-2029 yaitu Banten Maju Adil dan Merata Tidak Korupsi,” ujar Babar Suharso.
Sementara Kepala Bank Indonesia Banten Ameriza M. Moesa mengatakan, potensi industri halal di Banten sangat besar, terlebih dengan semakin berkembangnya tren halal lifestyle yang semakin meluas di masyarakat.
“Perlu penguatan halal value chain. Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, masyarakat, dan media termasuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H),” kata Ameriza.
Melalui program MERAIH PAHALA (Meningkatkan Eksyar yang Inklusif & Hijau serta Penguatan Halal Value Chain), BI Banten bersama Halal Center Mathla’ul Anwar akan menjalankan sejumlah program strategis di 2025, antara lain:
-Pelatihan Auditor Halal sebagai langkah awal pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) baru di bawah naungan Halal Center Mathla’ul Anwar.
-Pelatihan Penyelia Halal untuk mencetak penyelia yang mampu memastikan kepatuhan proses produksi terhadap prinsip halal di berbagai lembaga dan perusahaan.
-Aktivasi Pendamping Proses Produk Halal (Agen Halal) guna mempercepat proses sertifikasi halal di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten pada tahun 2025.
-Sosialisasi dan Pembinaan Halal kepada pelaku usaha sebagai bagian dari edukasi dan pendampingan berkelanjutan.
Kegiatan diatas merupakan sinergi Program MERAIH PAHALA (Meningkatkan Eksyar yang Inklusif & Hijau, serta Penguatan Halal Value Chain Bank Indonesia Banten dengan fokus capaian percepatan sertifikasi halal di Banten, sekaligus bagian dari Regional Event Tahunan Sharia Festival Jawara (SHAFARA).
Ameriza menegaskan, Bank Indonesia Provinsi Banten berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kedepannya dengan perbankan dan universitas dalam mendorong terciptanya ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan.
“Langkah hari ini adalah awal. Ke depan, kami ingin menjadikan Banten sebagai hub halal nasional, sekaligus mendukung target Indonesia menjadi pusat halal dunia,” pungkas Ameriza. (RED/FIDZ)













